
Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) memang adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
- Openess (keterbukaan): Terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
- Transparency (transparansi): Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh semua informsi yang berkaitan dengan pengembangan SNI;
- Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak): Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
- Effectiveness and relevance: Efektif dan relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Coherence: Koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional; dan
- Development dimension (berdimensi pembangunan): Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
SNI 0129-2004 Semen portland putih (Download)
SNI 1972-2008 Cara uji slump beton (Download)
SNI 1973-2008 Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton (Download)
SNI 2049-2004 Semen portland (Download)
SNI 2417-2008 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles (Download)
SNI 2458-2008 Tata cara pengambilan contoh uji beton segar (Download)
SNI 2492-2002 Metode pengambilan dan pengujian beton inti (Download)
SNI 2493-2011 Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium (Download)
SNI 2496-2008 Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton (Download)
SNI 2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal (Download)
SNI 2915-2002 Spesifikasi beton tanah sulfat (Download)
SNI 3402-2008 Cara uji berat isi beton ringan struktural (Download)
SNI 3419-2008 Cara uji abrasi beton di lab (Download)
SNI 3758-2004 Semen masonry (Download)
SNI 4156-2008 Cara uji bliding pada beton segar (Download)
SNI 4430-1997 Metode pengujian elemen struktur beton dengan HAMMER TEST (Download)
SNI 4810-2013 Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan (Download)
SNI 4814-1998 Spesifikasi Bahan Penutup Sambungan Beton Tipe Elastis Tuang Panas (Download)
SNI 4817-2008 Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton (Download)
SNI 6369-2008 Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton (Download)
SNI 6429-2000 Metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan (Download)
SNI 6814-2002 Tata cara pelaksanaan sambungan mekanis untuk tulangan beton (Download)
SNI 7064-2004 Semen Portland Komposit (Download)