Tekniksipilaziz.com

Newsletter

Struktur Lapisan Bumi Beserta Penjelasan Per Lapisan (GEOTEKNIK)

Bumi telah terbentuk sekitar 4.6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :

  • Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
  • Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3000 oC.
  • Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2200 oC. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4500 oC.

LITHOSFER

Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Lithosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer tersusun dalam dua lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 – 100 km. Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapt menimbulkan persegeran benua.

Penyusun utama lapisan lithosfer adalah batuan yang terdiri ari campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinngi dan terdapat di bawah kerak bumi. Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampi menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf

Lithosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme.

Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup. Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis di permukaan bumi. Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi usmber makanan mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut. Lithosfer terdiri dari dua bagian utama, yaitu :

  • Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak, bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35 km. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
    1. Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
    2. Kerak samudera, merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra.
  • Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km.

MANTEL

Mantel atau Lapisan perantara, yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal 1700 km. Berat jenisnya rata-rata 5 g/cm3. Lapisan perantara disebut juga astenosfer (mantel). Lapisan ini merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Mantel adalah lapisan bawah kerak. Itu membuat hampir dua pertiga dari massa bumi dan sekitar 2900 km tebal. Mantel ini dibagi menjadi dua wilayah, bagian atas dan bawah. Langsung di bawah bagian atas adalah astenosfer. Panas dan tekanan menyebabkan sejumlah kecil mencair terjadi di astenosfer. Saat masih padat, astenosfer mampu mengalir. Kemampuan padat mengalir disebut plastisitas.

Ketika astenosfer lebih cair dari sisa mantel, lempeng litosfer yang rusak dapat “mengambang” di atasnya. Ketika materi dalam astenosfer dipanaskan, menjadi kurang padat dan naik. Sedangkan bahan yang mengalami pendingin akan lebih padat dan cenderung tenggelam. Arus yang beredar membawa materi panas ke atas dan bahan yang dingin ke bawah menimbulkan arus. Ini arus yang melingkar di astenosfer disebut arus konveksi. Arus konveksi yang beredar menyebabkan lempeng bergerak.

INTI BUMI

Inti bumi adalah lapisan bumi yang terletak paling dalam dibawah lapisan mantel bumi yang merupakan lapisan pusat bumi. Lapisan inti bumi ini memiliki suhu panas antara 3.000 sampai 5000 derajat Celcius. Inti bumi terdiri dari 2 bagian yaitu Inti Bumi Luar (Outer Core) dan Inti Bumi Dalam (Inner Core) yang memiliki diameter 6.800 km.

Please follow and like us:

Share for More Helpful

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn
Email
Aziz Bakhtiar

Aziz Bakhtiar

Comments

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *